Rabu, 27 Januari 2016

kami pernah!

Jeans ketat?! Kami pernah

Kerudung tidak menutupi dada?!Kami pernah

Baju ketat?! Kami pernah

Punuk unta?! Kami pernah

Tidak memakai kaus kaki ketika keluar rumah?! Kami pernah

Semuanya yang menyalahi ttg adab menutup aurat utk muslimah kami pernah lakukan

Pada saat itu, zaman dimana kami belum menjemput hidayah Allah, zaman jahiliyah lah namanya

Namun kini, kami memutuskan utk berhijrah. Memilih jalan yang indah ini. Membalut tubuh dengan sebaik baiknya pakaian, yaitu pakaian syari

Siapa yang menyangka? Kami yang dulunya seperti tak punya arah, kini alhamdulillah, Allah pilih kami utk menjemput hidayah ini. Hidup lebih terasa indah dibandingkan sebelumnya

Siapa sangka? Ternyata Allah sangat sayang kpd kami

Jujur, ketika tahu sahabatku ini berhijrah, tangis haru yang keluar. Terharu, siapa yang sangka? Kini, Allah takdirkan kami utk bisa bersahabat hingga kesyurga, tidak hanya di dunia.

Satu doaku. Semoga kami bisa istiqomah sampai ajal menjemput

Begitupun utk teman2 sekalian, yang belum menjemput hidayah, segeralah

yang sudah menjemput hidayah, istiqomahlah

Sungguh, amat indah hidayah ini. Tak ada kata penyesalan sedikitpun yang keluar, hanya ucapan syukur kepada Allah yang sering terucap dari bibir ini

Dan pasti, kami belumlah menjadi seutuhnya baik. Lagi dalam proses membenahi diri, agar menjadi lebih baik .

6 komentar:

  1. Semoga orang2 seperti mbak makin banyak yang ngikutin , mulai dari menutup aurot baru berikutnya. Semangat mbak terbarkan kebaikan.

    BalasHapus
  2. Semoga orang2 seperti mbak makin banyak yang ngikutin , mulai dari menutup aurot baru berikutnya. Semangat mbak terbarkan kebaikan.

    BalasHapus
  3. Maaf mba saya kepengen sharing, gatau sama siapa..
    Saya amat sangat ingin berpakaian syar'i, saya memang berjilbab, tp masih menggunakan celana jeans dan jilbab yg tidak menutup dada walau baju yg saya pakai tidak ketat. Belakangan ini saya sering menangis, saya jd takut akan kematian dan kehidupan setelah kematian, saya ingin sekali berhijrah, tetapi teman2 yg melihat perubahan sikap saya yg biasanya tertawa terbahak2 dan suka berbicara yg tidak penting, saya mulai tinggalkan, saya lebih banyak membaca buku2 islami, tetapi mereka bukannya mendukung malah mencibir saya:"( maka dari itu saya belum kunjung berpakaian syar'i:"( tp saya sangat berkeinginan:" semoga saya kuat dalam hijrah yg akan saya lakukan karena Allah.. Amiiinnn..

    BalasHapus
    Balasan
    1. mengejar keridhoan manusia itu melelahkan , dan tak akan ada habisnya.
      sebab menjadi baik di mata manusia itu sama dengan tidak pernah berbuat kesalahan, kejarlah ridho allah , sebab kita hanya perlu berataubat lalu menjadi taat

      Hapus
    2. Insyaallah.. saya akan tinggalkan 'sesuatu' karena Allah dan tidak akan meninggalkan Allah karena 'sesuatu'
      Terimakasih sharingnya ukhti..

      Hapus
  4. Semoga bisa menyusul,bismillah☺☺.Stay istiqomah yaa ukhti

    BalasHapus